Kemana Bapak Andy?


Selama ini, saya hanya takut satu pertanyaan yang akan dilontarkan anak-anak saya, yaitu kemana  bapak Andy?

Andy, adalah tokoh di Toys Story. Dulu di Toys Story 1, Walt Disney mengaku tak ada dana untuk membuat tokoh Bapak Andy dan lagipula perannya tidak signifikan. Dalam penggambarannya, Andy hanya ditemani Ibu, adik, dan mainan-mainannya.  

Saya awalnya berharap, di kemudian hari ada tokoh Bapak Andy. Tapi ternyata sampai Toys Story 3, tidak ada Bapak Andy. 

Sebagai ibu yang mendampingi anak-anak saya menonton, tentu saja saya menginginkan penggambaran konsep keluarga yang utuh. Semoga Walt Disney jujur, memang tidak ada dana untuk membuat tokoh Bapak Andy, bukan sengaja menanamkan nilai-nilai tersendiri tentang "single parent" sebagaimana fenomena yang menyeruak di Amerika saat ini. Single parent, bukan janda ditinggal meninggal, tetapi wanita-wanita yang hamil sebelum menikah, kemudian pasangannya tidak mau menikahi. Mereka memutuskan untuk hidup sebagai single parent. 

Saya hanya penonton. Saya hanya ibu yang mendampingi anak-anak saya menonton. Jangankan tokoh orang, menggambar seekor gajah pun anak-anak saya selalu ingin ditambahkan gambar bapak gajah dan ibu gajah. Maka, saya pun menyiapkan jawaban bahwa pembuat film tidak punya uang untuk membuat tokoh Bapak Andy, jadi mungkin bapak Andy sedang bekerja di luar negeri, tidak bisa mendampingi Andy kecil bermain atau Andy remaja wisuda SMA.

Ohya, tapi saya bersyukur, Bonnie, anak kecil di Toys Story 3, digambarkan punya bapak dan Ibu. Saya menduga, laki-laki yang membersihkan kebun rumahnya adalah Bapaknya, bukan tukang kebun. Setidaknya kalau anak-anak saya bertanya, kenapa di Toys Story "Terror" (yang rilis Oktober 2013), Bonnie pergi hanya dengan ibunya, menginap di hotel hanya dengan ibunya, saya pun bisa menyiapkan jawaban yang lebih manis. Dan jujur.