Hijrah, Cerah
Saat baginda Rasulullah melaksanakan hijrah, begitu berat.
Berat bagi yang meninggalkan,
Berat bagi yang ditinggalkan.
Tapi, hidup selalu harus meningkat
meningkat kualitas iman,
meningkat kualitas ilmu,
meningkat kualitas ibadah,
meningkat kualitas amal.
Semua butuh pengorbanan,
meski berat berpisah,
meski sulit berpindah.
Tapi, yakinlah
Allah selalu berada dengan orang-orang yang bersemangat,
orang-orang yang ikhlas,
orang-orang yang rajin mengejar surga.
Biarkan kita sementara tidak melihat matahari terbit di negeri sendiri,
tapi kita merasakan cerahnya matahari menguasai seluruh penjuru bumi.
Dan tetntulah kita berharap,
masa depan terang benderang melambai-lambaikan tangan,
ingin segera memeluk kita,
dengan senyum cerahnya.
Tegal, 18 September 2012
Untuk Abi di Lahore, Pakistan
Berat bagi yang meninggalkan,
Berat bagi yang ditinggalkan.
Tapi, hidup selalu harus meningkat
meningkat kualitas iman,
meningkat kualitas ilmu,
meningkat kualitas ibadah,
meningkat kualitas amal.
Semua butuh pengorbanan,
meski berat berpisah,
meski sulit berpindah.
Tapi, yakinlah
Allah selalu berada dengan orang-orang yang bersemangat,
orang-orang yang ikhlas,
orang-orang yang rajin mengejar surga.
Biarkan kita sementara tidak melihat matahari terbit di negeri sendiri,
tapi kita merasakan cerahnya matahari menguasai seluruh penjuru bumi.
Dan tetntulah kita berharap,
masa depan terang benderang melambai-lambaikan tangan,
ingin segera memeluk kita,
dengan senyum cerahnya.
Tegal, 18 September 2012
Untuk Abi di Lahore, Pakistan