BahuBaali : The Beginning
Seorang Ibu, dengan pakaian selayaknya seorang Ibu, sembari menggendong dua bayi, duduk di singgasana dan dengan tegas mengatakan "Kata-kata saya adalah hukum!".
Kemudian satu negara pun tunduk.
Ah, saya tidak suka film action sebenarnya. Tapi karena penasaran mengapa film berbahasa Telugu dan Tamil ini mencetak sejarah pendapatan film terbesar di India tahun 2015 (dan belum ada yang mengalahkan sampai saat ini), maka saya menonton. Dan ternyata memang luar biasa...
Kalau ada film yang di luar kategori film drama komedi atau film keluarga, atau film animasi, kemudian bisa membua saya mengacungkan ibu jari, berarti itu film bagus.
Salut untuk sutradara dan penulisnya, S.S Rajamouli dan Vijayendra Prasad.
Bagus sekali.
Cara mendongengnya bagus.
Visualnya bagus.
Alurnya bagus.
Aktingnya bagus.
Make upnya bagus.
Kostumnya pas.
Musiknya apalagi, sangat mendukung, tidak memaksa.
Menonton film ini saya mendapatkan "rasa" yang mengingatkan pada film Prince of Egypt, Lion King, Avatar, juga rasa-rasa film India pada umumnya.
Visualnya seperi Avatar. Tapi saat menonton Avatar, saya merasa ceritanya membosankan. Tapi kalau BahuBaali, ada ceritanya, membuat penasaran.
Pendapatan film ini, sekiranya satu orang mendapa Rp 9 juta rupiah, maka bisa untuk menggaji 20.000 orang. Dunia kreatif bisa mensejahterakan umat manusia.
Kemudian satu negara pun tunduk.
Ah, saya tidak suka film action sebenarnya. Tapi karena penasaran mengapa film berbahasa Telugu dan Tamil ini mencetak sejarah pendapatan film terbesar di India tahun 2015 (dan belum ada yang mengalahkan sampai saat ini), maka saya menonton. Dan ternyata memang luar biasa...
Kalau ada film yang di luar kategori film drama komedi atau film keluarga, atau film animasi, kemudian bisa membua saya mengacungkan ibu jari, berarti itu film bagus.
Salut untuk sutradara dan penulisnya, S.S Rajamouli dan Vijayendra Prasad.
Bagus sekali.
Cara mendongengnya bagus.
Visualnya bagus.
Alurnya bagus.
Aktingnya bagus.
Make upnya bagus.
Kostumnya pas.
Musiknya apalagi, sangat mendukung, tidak memaksa.
Menonton film ini saya mendapatkan "rasa" yang mengingatkan pada film Prince of Egypt, Lion King, Avatar, juga rasa-rasa film India pada umumnya.
Visualnya seperi Avatar. Tapi saat menonton Avatar, saya merasa ceritanya membosankan. Tapi kalau BahuBaali, ada ceritanya, membuat penasaran.
Pendapatan film ini, sekiranya satu orang mendapa Rp 9 juta rupiah, maka bisa untuk menggaji 20.000 orang. Dunia kreatif bisa mensejahterakan umat manusia.