Monte Cristo (part 2)
Novel Monte Cristo ditulis tahun 1845, oleh Alexandre Dumas. Dia putra seorang Jendral pasukan Napoleon, yang menjadi yatim pada usia 4 tahun. Ibunya sering menceritakan kehebatan-kehebatan Ayahnya. Di kemudian hari, kisah Ayahnya dan pasukan Napoleon menginspirasi karya hebatnya; Monte Cristo. Kisahnya dikenal luas, diterjemahkan 100 bahasa, dan bahkan masih bisa dinikmati hingga hari ini.
Pada tahun 2002, ada film Monte Cristo yang berbahasa Inggris. Dibintangi oleh Jim Caviezel. Film ini, tentu saja, tidak sekomplit novelnya.
Filmnya box office. Banyak yang mereview; BAGUS. Tapi tidak dengan saya. Memang, sekali lagi, soal selera susah didebat.
Ketika membaca novelnya, maka imajinasi kita akan membayangkan orang-orang Perancis dengan aksen mereka yang "khas sengau". Dan ketika dibintangi oleh Jim Caviezel....dengan bahasa inggris tentunya, hilang rasa.
Dan terlalu banyak yang diringkas di film ini, hingga tidak memasukkan adegan-adegan di novel yang menurut saya penting.
Maka saya coba menengok film-film versi lain. Saya menemukannya; bahasa Perancis. Wonderful, sangat. Menurut saya.