Musim Dingin Belum Benar-Benar Tiba
Saya adalah orang yang sangat takut dengan cuaca dingin. Saya tidak terbiasa cuaca dingin. Selalu ada ketakutan menghadapi cuaca dingin. Pertama kali ke puncak Bogor, saat kuliah, saya sakit, muntah-muntah dan diare. Pertama kali ke Bandung, saat kuliah, akhirnya sakit juga.
Maka ketakutan terbesar saat datang ke Lahore adalah mendengar kata "MUSIM DINGIN".
Tahun berganti tahun, hingga saya sampai di tahun ketiga di Lahore.
Menjelang Desember 2015, saya selalu bertanya-tanya, apakah musim dingin sudah benar-benar tiba?
Saat terbangun tengah malam, mengecek suhu, Oh...masih 3 derajat celcius. Musim dingin belum benar-benar tiba.
Saat terbangun di pagi hari, mengecek suhu, Oh...masih 7 derajat celcius. Musim dingin belum benar-benar tiba.
Desember berlalu, Hujan di bulan Januari datang, tepatnya tanggal 12 Januari.
Itu sebuah pertanda besar, bahwa musim dingin belum benar-benar tiba di Lahore.
Musim dingin adalah milik bumi Pakistan bagian Swatt, Gilgit, Kashmir, Murre, dan daerah-daerah Gunung. Musim dingin adalah milik bumi Eropa, bumi New Zealand. Musim dingin adalah milik mereka yang mencapai suhu -16 derajat celcius. Ketika tanah terendam salju.
Maka berbahagialah dengan kehangatan bumi Lahore di bulan Desember dan Januari.
Saya bersyukur, Terimakasih ya Allah, yang sudah memberikan kekuatan menghadapi kata "DINGIN".