Incredible Afrin
Seribu seratus lima puluh dua hari tidak menulis blog. Puluhan ribu cerita terpendam. Ingin memulai dengan menuliskan sebuah anugerah besar keluarga kami, INCREDIBLE AFRIN, my little hero-3.
Afrin Amatunnafi
Afrin ; cantik, sabar, tangguh, the most powerfull rose
Amatunnafi; hamba Yang Maha Pemberi Manfaat
Lahir 28 Agustus 2018, (lagi-lagi) di RS Bunda Margonda, dibantu DR. dr. Tofan Widya Utami, Sp.OG (K). Selisih 8 tahun dengan Kakak Arifa Amaturrafi.
Kenapa namanya Afrin? Afrin dari bahasa Urdu, ada lagu terkenal "Afreen Afreen", karya Ustadz Nusrat Fateh Ali Khan. Kami baru pulang dari Lahore, lalu (segala puji hanya untuk Allah) kami naik haji, lalu dianugerahi Afrin. Teman-teman haji bilang, Afrin adalah oleh-oleh haji. MasyaAllah.
Di kandungan, luar biasa perjuangan Afrin. Katanya, kurang gizi. Berat kurang.
Saat akan lahir, harus cesar, katanya resiko kematian.
Alhamdulillah, ditakdirkan harus ketemu Dokter Tofan lagi, jadi Afrin bisa lahir normal, dengan perjuangan luar biasa. Lahir dengan berat 2480 gram. MasyaAllah.
Perjuangan memberikan ASI eksklusif berbuah Afrin tumbuh sehat, dan luar biasa gemuk. Menyenangkan mata dan hati setiap yang memandang.
Ke puskesmas untuk imunisasi, komentar bidan pertama kali "Ibu, bayinya dikasih makan apa, luar biasa pertumbuhannya."
Alhamdulillah, Allah yang menciptakan Afrin kecil saat di perut, Allah pula yang menciptakan Afrin menjadi bayi yang menggemaskan.
Tiada daya upaya, melainkan atas kekuatan Allah.
Seorang Ibu, tak usah khawatir. Tugasnya adalah ikhtiar menyusui dan berdoa. Allah yang membentuk kesehatan bayinya, memperbagus rupanya, dan mempercantik kecerdasannya.
Afrin Amatunnafi
Afrin ; cantik, sabar, tangguh, the most powerfull rose
Amatunnafi; hamba Yang Maha Pemberi Manfaat
Lahir 28 Agustus 2018, (lagi-lagi) di RS Bunda Margonda, dibantu DR. dr. Tofan Widya Utami, Sp.OG (K). Selisih 8 tahun dengan Kakak Arifa Amaturrafi.
Kenapa namanya Afrin? Afrin dari bahasa Urdu, ada lagu terkenal "Afreen Afreen", karya Ustadz Nusrat Fateh Ali Khan. Kami baru pulang dari Lahore, lalu (segala puji hanya untuk Allah) kami naik haji, lalu dianugerahi Afrin. Teman-teman haji bilang, Afrin adalah oleh-oleh haji. MasyaAllah.
Di kandungan, luar biasa perjuangan Afrin. Katanya, kurang gizi. Berat kurang.
Saat akan lahir, harus cesar, katanya resiko kematian.
Alhamdulillah, ditakdirkan harus ketemu Dokter Tofan lagi, jadi Afrin bisa lahir normal, dengan perjuangan luar biasa. Lahir dengan berat 2480 gram. MasyaAllah.
Perjuangan memberikan ASI eksklusif berbuah Afrin tumbuh sehat, dan luar biasa gemuk. Menyenangkan mata dan hati setiap yang memandang.
Ke puskesmas untuk imunisasi, komentar bidan pertama kali "Ibu, bayinya dikasih makan apa, luar biasa pertumbuhannya."
Alhamdulillah, Allah yang menciptakan Afrin kecil saat di perut, Allah pula yang menciptakan Afrin menjadi bayi yang menggemaskan.
Tiada daya upaya, melainkan atas kekuatan Allah.
Seorang Ibu, tak usah khawatir. Tugasnya adalah ikhtiar menyusui dan berdoa. Allah yang membentuk kesehatan bayinya, memperbagus rupanya, dan mempercantik kecerdasannya.