Resep Awet Muda

Seorang gadis kecil Pakistan, sekitar 6 tahun, dari atap rumahnya memanggil-manggil saya yang sedang berjemur di atap. Dengan bahasa Urdu, dia memanggil saya,
"Kakaaaak...."
"Bukan, saya bukan kakak, saya tante...", saya menjawab dengan bahasa yang dia pahami
"Kakaaaak...."
"Bukan, tante...."
"Kakaaaak...."
"Tante...."
"Kakaaaak...."
"Tante!!!"
"Kakaaaak...."
"Okelah!"


Lain waktu, dua anak sekitar 2 dan 4 tahun berdiri di gerbang rumahnya. Saya lewat dan melambai-lambaikan tangan. Mereka membalas, sambil memanggil...
"Kakaaaak........, Kakaaak....."
Sampai saya sampai di ujung jalan, mereka masih memanggil-manggil, dengan panggilan yang salah besar.

***!

Suatu siang, suami saya naik riksha (bajaj). Sopir riksha mengajak mengobrol.
"Bhai, kamu datang ke Lahore mau apa cari kerja atau cari istri?"
"Saya sudah menikah..."
"Masa?"
"Umur saya 32 tahun, anak sudah dua"
"kamu tampa seperti 25 tahun!"


Lain waktu, zaman dahulu, pengurus masjid datang mengambil sumbangan bulanan. Suami saya datang menemui,
"Saya mau bertemu Bapak kamu"
"Bapak saya tidak ada di sini, saya kepala keluarganya..."
"Oh... saya kira ini adik-adik kamu...", menunjuk ke anak-anak....

***!

Jadi, resep awet muda adalah TINGGAL DI LAHORE. :)