Monte Cristo

 Pekan ini kita ke Monte Cristo Island dulu. Di sana cuma ada harta karun, nggak ada keruwetan dunia.


Pertama kali kenal Alexander Dumas adalah saat SMA kelas 3. Menjelang UAN, saya ke perpus. Mba Yuli (semoga saya tidak salah mengingat nama penjaga perpus kesayangan saya), sampe tanya:

"Isti kamu mau baca apa lagi, bentar lagi UAN lho"

"Justru itu Mba, saya pusing belajar terus, saya mau cari novel"

"Kayaknya semua novel sudah kamu baca"

"Masa sih?"

Dan saya mencari-cari di deretan buku-buku tua. Saya menemukan buku kecil ukuran B6, tebal lebih dari 1000 halaman, kumal, tulisan kecil-kecil sekali. Saya baca, susah sekali memahami nama-nama dalam bahasa perancis itu. Saya hanya kuat tidak sampai sepertiga novel. Tapi saya ingat betul adegan dalam penjara Chateau d'If, yang kurang lebih kalimatnya "Dia mendengar seperti ada orang yang menggaruk-nggaruk dinding, lalu terdengar pasir runtuh. Sedikit demi sedikit. Setiap hari."

Masa SMA saya lewati tanpa mengkhatamkan novel itu.

Lalu 16 tahun kemudian, saya menemukan novel dengan sampul baru terbitan BENTANG, di perpustakaan Ibu Mertua saya. Saat itu saya sedang proses menyusui anak ketiga. Sambil menyusui, saya menyicil membaca yang pernah ingin saya selesaikan di masa lalu.

Bagai mendaki puncak gunung yang sangat tinggi, melelahkan.

Bagai menaiki kereta jarak jauh Trans-Siberia, melelahkan.

Itulah membaca novel Alexander Dumas ini. Capek. Penuh konflik. Banyak yang harus diingat dalam bahasa Perancis (nama-nama tokoh dan tempat peristiwa).

TAPI SAYA SUNGGUH PUAS DAN BAHAGIA, bisa mengerti sepenuhnya isi novel klasik Perancis ini. 

Lelahnya terbayar dengan keindahan alur cerita. Lelahnya terbayar dengan mengetahui begitu religiusnya novel klasik yang sudah diterjemahkan ke 100 bahasa ini (religius dari segi agama pengarang). Lelahnya terbayar dengan pengalaman berharga "saya khatam baca novel tua ini".

Terima kasih Ibu Nin Bakdi Soemanto yang sudah menerjemahkan novel ini dengan sangat sangat bagus. Terimakasih juga kepada penerbit BENTANG yang menerbitkan novel melegenda ini.