Akhir Yang Tragis
Kemaren, sempet denger berita di TV. Ada dua berita. Pertama : Seorang Pelacur Tewas Di Hotel Karena Keracunan Miras. Berita kedua, Seorang Pemuda Tewas Di Pelukan Seorang Pelacur Karena Over Dosis Obat Perangsang Seks.
Benar-benar akhir yang tragis!
Naudzubillah min dzalik...
Semoga kita menjadi orang-orang yang tak lupa berdoa, agar kematian kita khusnul khatimah, berakhir dengan cara yang baik. Saya jadi ingat cerita-cerita tentang kematian. Ada seseorang yang meninggal saat sholat, usai syuro (musyawarah), dan saat sedang melakukan kebaikan-kebaikan lainnya. Kematian yang sungguh indah.
Manusia hanya bisa berikhtiar dan berdoa. Agar kehidupan kita yang diwarnai keindahan, penuh canda tawa, dan perjuangan ini, berakhir dengan "ending" yang menawan.
Saya jadi ingat...
Saya sudah merencanakan skenario kematian yang saya inginkan. Dalam pandangan saya, itulah skenario kematian terindah yang pernah terlintas dalam pikiran saya.
Kehidupan saat ini, bagi saya adalah perjuangan untuk mewujudkan skenario kematian terindah. Seseorang memang dilarang menginginkan kematian. Tapi, menginginkan "Saya Ingin Mati Dengan Kondisi Seperti Apa" itu dibolehkan.
Kita saling mendoakan, semoga kematian kita adalah kematian terindah, di mana kita sedang melakukan kebaikan-kebaikan yang diridhoi Allah dan sudah maksimal beramal baik. Dan semoga kita termasuk orang-orang yang selalu ingat untuk dzikrul maut, mengingat kematian.
Amiin