Mencari Sensasi di Media Sosial
Saya sebenarnya paling miris melihat para pencari sensasi di media sosial, misal facebook.
Membuat status ambigu, yang membuat orang-orang bertanya-tanya. Menurut saya, itu hanya mencari sensasi.
Melempar topik diskusi yang ajaib (baca= kontroversial), kemudian orang ramai berkomentar, sementara si pembuat status tidak menjawab komentar-komentar itu. Menurut saya, itu hanya mencari sensasi.
Ooh.... Bisakah mereka belajar tentang media sosial? Sharinglah yang bermanfaat. Bukan menggelar cerita rumah tangga sendiri, bukan melulu mengeluh kesah.
Membuat status ambigu, yang membuat orang-orang bertanya-tanya. Menurut saya, itu hanya mencari sensasi.
Melempar topik diskusi yang ajaib (baca= kontroversial), kemudian orang ramai berkomentar, sementara si pembuat status tidak menjawab komentar-komentar itu. Menurut saya, itu hanya mencari sensasi.
Ooh.... Bisakah mereka belajar tentang media sosial? Sharinglah yang bermanfaat. Bukan menggelar cerita rumah tangga sendiri, bukan melulu mengeluh kesah.