Minaheel
Semalam silaturahim mendadak ke teman Arifa di nursery. Sudah dua minggu tidak berangkat sekolah. Minaheel namanya.
Rasanya, beban yang kami alami sangatlah tidak sebanding dengan keluarga Minaheel.
Minaheel mempunyai penyakit genetik. Ada masalah di otaknya. Badan semakin melemah, kaki melemah, tidak bisa berjalan dan berlari. Hasil test sudah dikirim ke Amerika, Cina, dan UK. Tapi tidak ada obat yang bisa menyembuhkan.
Sudah ada pendahulunya di keluarga besar itu. Saudaranya, penyakit baru diketahui umur 5 tahun, kemudian 8 tahun meninggal.
Namun orangtua Minaheel tampak sangat tegar menerima takdir itu. Seperti memegang bom waktu. Tapi, kematian bukankah misteri? Tidak ada satupun dokter hebat yang bisa memastikan kapan kematian seseorang.
Usaha tanpa batas.
Limpahan doa.
Kejaiban Allah.
Itulah yang dibutuhkan saat ini.
Penyakit genetik bukanlah kutukan, tapi sebuah peringatan.
Peringatan buat semua.
Buat saya.
Ya Allah, bantulah hamba senantiasa bersyukur atas segala nikmatMu, dan selalu bersabar atas semua kesulitan hidup.
Rasanya, beban yang kami alami sangatlah tidak sebanding dengan keluarga Minaheel.
Minaheel mempunyai penyakit genetik. Ada masalah di otaknya. Badan semakin melemah, kaki melemah, tidak bisa berjalan dan berlari. Hasil test sudah dikirim ke Amerika, Cina, dan UK. Tapi tidak ada obat yang bisa menyembuhkan.
Sudah ada pendahulunya di keluarga besar itu. Saudaranya, penyakit baru diketahui umur 5 tahun, kemudian 8 tahun meninggal.
Namun orangtua Minaheel tampak sangat tegar menerima takdir itu. Seperti memegang bom waktu. Tapi, kematian bukankah misteri? Tidak ada satupun dokter hebat yang bisa memastikan kapan kematian seseorang.
Usaha tanpa batas.
Limpahan doa.
Kejaiban Allah.
Itulah yang dibutuhkan saat ini.
Penyakit genetik bukanlah kutukan, tapi sebuah peringatan.
Peringatan buat semua.
Buat saya.
Ya Allah, bantulah hamba senantiasa bersyukur atas segala nikmatMu, dan selalu bersabar atas semua kesulitan hidup.