Don't Judge The Book by Its Cover dan Triangle Love
Banyak orang senang sekali dengan kalimat ini,
"Don't Judge The Book by Its Cover"
Menurut saya, frase "Jangan menyalahkan buku dengan melihat sampulnya", itu ada kelirunya. Di mana kelirunya? Jika sampul sebuah buku itu salah, berarti ada yang salah dari buku itu, yaitu sampulnya. Contoh, jika kita membeli buku "Matematika", tapi di sampul tertulis buku "Politik", berarti ada yang salah 'kan dengan buku itu, yaitu sampulnya yang salah. :)
Karena menurut saya frase ini keliru, jadi saya tidak suka ikut-ikutan menggunakan frase ini.
Banyak orang juga menggambarkan "Triangle Love" untuk sebuah kisah cinta antara dua wanita dan satu pria, atau satu wanita dengan dua pria, di mana kisah cinta tidak diterima oleh satu atau dua pihak. A mencintai B, tapi B mencintai C.
Mengapa disebut Triangle Love? Menurut saya keliru. Triangle atau segitiga itu punya tiga sisi. Kalau mau menggambarkan cinta yang berbentuk segitiga, berarti begini : A cinta B, tapi B cinta C, tapi C cinta A. Nah, berarti arti cinta segitiga yang sesungguhnya adalah ada salah satu dari ketiga orang yang mempunya orientasi seksual terhadap sejenis.
Karena lagi-lagi kata "Triangle Love" menurut saya keliru, jadi saya tidak suka ikut-ikutan menggunakan kata ini.