Target "DOSO"
"Doso" adalah bahasa Urdu untuk angka 200.
Di tahun 2015 ini, saya punya target 200 postingan di blog saya. Postingan apapun. Ternyata, alhamdulillah, baru tanggal 4 Desember, postingan saya sudah mencapai 200 (termasuk postingan ini). Tahun 2014 saya punya target 100 postingan. Di malam terakhir bulan Desember saya ngebut sekali agar postingan mencapai 100. Tahun ini lebih santai ternyata.
Artinya apa?
Artinya saya bisa menepati janji terhadap diri saya sendiri. Target tercapai. Tidak bicara soal apa yang saya posting, tapi bicara tentang berapa kali saya menengok blog saya. Paling tidak, dalam setahun saya 200 kali membuka blog saya, diary online saya.
Itu suatu kesenangan.
Saya adalah orang yang tidak suka diperintah untuk menulis. Saya menulis untuk kesenangan, bukan untuk memenuhi permintaan. Saya tidak menyuruh orang-orang membaca blog saya. Kalau mau membaca, silahkan. Tidak pun tidak mengapa.
"Tulisan Anda tidak layak muat". Itu kalimat yang sangat tidak saya suka. Jadi, saya tidak suka mencoba-coba mengirim tulisan ke media lain. Saya tidak suka cara yang dilakukan motivator bidang menulis "Coba kirim-kirim saja tulisan Anda, siapa tahu ada yang nyangkut!". Iiiih....memangnya tulisan kita itu barang coba-coba, dibuang pun tak apa. Bukan itu....
Saya bisa memuat tulisan apapun yang saya tulis, semua layak muat, di blog saya, tentu saja.
Blog adalah sebuah kesenangan, sebuah ungkapan cinta.
Biarkanlah "cinta" menuntun seseorang untuk menemukan blog ini. (Hemmm, yang saya tahu pasti, ada satu orang lagi di dunia ini yang sering sekali membuka blog ini. "Cinta"lah yang menuntunnya untuk sering-sering membuka blog ini).