Diary Cucu Lucu Part 4: Lomba Kuat-Kuatan Tidak Diam
Musim sepi sudah menampakkan sepoi-sepoinya.
Cerahnya matahari, angin semilir....
Perut kenyang...
Maka, hal yang paling indah adalah tidur siang.
Mas Abrar sudah pulas.
Ummi mengantuk berat.
Kak Arifa tidak mau tidur.
Ummi : Kak, rebahan sini.
Arifa : Tidak mau bobo.
Ummi : Ummi juga tidak bobo. Kita lomba saja, lomba kuat-kuatan diam.
Hening sejenak.
Tak lama kemudian.
Arifa : Ummi, Kak Arifa tidak suka lomba seperti ini. Ayo kita lomba kuat-kuatan tidak diam.
Ummi : Aaaagh..... Ummi ke dapur saja deh.
Akhirnya, seperti saran Kak Arifa sebelumnya, Ummi cuci-cuci saja biar tidak mengantuk. :p
Cerahnya matahari, angin semilir....
Perut kenyang...
Maka, hal yang paling indah adalah tidur siang.
Mas Abrar sudah pulas.
Ummi mengantuk berat.
Kak Arifa tidak mau tidur.
Ummi : Kak, rebahan sini.
Arifa : Tidak mau bobo.
Ummi : Ummi juga tidak bobo. Kita lomba saja, lomba kuat-kuatan diam.
Hening sejenak.
Tak lama kemudian.
Arifa : Ummi, Kak Arifa tidak suka lomba seperti ini. Ayo kita lomba kuat-kuatan tidak diam.
Ummi : Aaaagh..... Ummi ke dapur saja deh.
Akhirnya, seperti saran Kak Arifa sebelumnya, Ummi cuci-cuci saja biar tidak mengantuk. :p