Semua Berawal Dari Sini



Berawal dari undangan walimah...

Dilanjutkan dengan rangkaian kisah...

Tentang perjuangan meraih cita-cita yang menggelorakan

dan cinta yang menggetarkan.


-----------------------------------------------

(Ini sebagai kenang-kenangan, teks undangan pernikahan kami yang disebarkan di forum-forum milist. Disusun oleh suamiku :)


Maha Mengetahui Allah yang telah menetapkan jodoh setiap manusia,
Maha Mengatur Allah yang telah mempertemukan kami berdua,
Maha Suci Allah yang telah menjaga interaksi pranikah kami,
Maha Pengasih Allah yang mengizinkan kami bersatu dalam ikatan suci-Nya.

Menimbang,
Sunnatullah bagi setiap manusia dalam memiliki pasangan untuk saling menjaga, mencintai, memperbaiki dan mengingatkan; dan perlunya memperbanyak kehadiran generasi baru yang terbiasa untuk berjuang di jalan Allah,

Mengingat,
Perintah Allah Subhannahu Wa Ta’ala :
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan sesuatu jalan yang buruk" (Q.S. Al Isra:32)
dan Sabda Rasullah Muhammad Shallallahu’alaihi Wassalam:
“Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku” (H.R. Ibnu Majah),

Dengan Mengucap Hamdallah Dan Bismillah,
Dengan Ini Memberitahukan Pernikahan Kami,

Isti Prihandini
(Komunikasi UI 2003)

dengan

Herolistra Baskoroputro
(Matematika UI 2001)

InsyaAllah, Akad Nikah dilangsungkan di Tegal,
5 Oktober 2008 M (5/6 Syawal 1429 Hijriah).

Mohon doa barokah dari teman-teman semua, agar kami dapat menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, rahmah, mandiri, selalu diberkahi Allah, saling mencintai sepenuh hati, & menjadi bagian dari solusi ummat.

Semoga Allah memberi balasan yang berlipat atas do’a dan kebaikan teman-teman semua.


Salam Penuh Syukur,
Isti & Baskoro, serta keluarga Tegal & Depok
Contact:
isti.prihandini@gmail.com
baskoro@students.itb.ac.id

---
Demi matahari dan cahayanya di pagi hari,
dan bulan apabila mengiringinya,
dan siang apabila menampakkannya,
dan malam apabila menutupinya,
dan langit serta pembinaannya,
dan bumi serta penghamparannya,
dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),
maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.
sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,
dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
(QS Asy Syams: 1-10)