Diary Cucu Lucu Part 1 : Kuda Nil Bohong
Cerita ini masih masuk kumpulan Diary Cucu Lucu Part 1, karena syutingnya masih di rumah jalan RTM. Saat itu Abi belum berangkat ke Pakistan. Belum Ummi tulis, Alhamdulillah teringat untuk menulis.
Waktu itu, kami usai piknik tidak sengaja ke Gelanggang Samudra Ancol. Mas Abrar dan Dik Arifa untuk pertama kalinya melihat kuda nil. Sangat terpukau dengan badannya yang super gendut dan mulut yang sangat besar, meski awalnya sangat takut.
Saat Ummi sedang memasak, tiba-tiba Mas Abrar membuka diskusi serius.
Mas Abrar : Ummi, kuda nil itu suka boong ya?
Ummi : Lho, kok kuda nil bohong?
Mas Abrar : Iya dong........ kan mulutnya besaaaaaar............. (masih serius, sambil membuka mulutnya lebar-lebar).
Wuahahahaha.....! Ummi mencoba mengingat-ingat mengapa tiba-tiba Mas Abrar menyimpulkan kalau mulut besar sama dengan bohong. Ohya, ternyata, beberapa hari sebelum piknik, kami pernah menonton animasi berjudul "Si Mulut Besar". Ummi lupa itu film apa dan di channel mana, karena sedang iseng mencari-cari tayangan bagus. Nah, di film itu bercerita tentang anak kecil yang suka berbohong, membual. Anak kecil itu dipanggil oleh teman-teman "Si Mulut Besar".
Ummi pun mematikan kompor, meski belum matang. Kemudian mengajak Mas Abrar mengobrol tentang arti mulut besar pada kuda nil, yang berbeda dengan arti mulut besar pada film yang pernah Mas Abrar tonton.