Diary Cucu Lucu Part 2: Ada Dik Arifa di TV
Ummi mengajak Mas Abrar dan Dik Arifa ikut aksi solidaritas Palestina di Alun-Alun Tegal. Namanya juga anak-anak, girang sekali melihat suasana semarak. Banyak orang, banyak bendera besar-besar, ada orang-orang naik truk untuk orasi dan nasyid, musik meriah, lapangan luas, apalagi di tambah semaraknya balon-balon gelembung sabun yang ditiup anak-anak kecil yang terpikat oleh penjual balon.
Setelah selesai acara berkumpul di alun-alun, acara selanjutnya berjalan kaki mengitari kota Tegal. Makin senanglah Mas Abrar dan Dik Arifa. Berjalan ramai-ramai di pinggir jalan raya. Nah, hikmahnya dahulu tinggal di daerah yang kemana-mana harus jalan kaki (karena Ummi nggak mau naik ojek dan dulu belum bisa nyetir motor), maka anak-anak terbiasa jalan kaki. Saat aksi pun tidak mau digendong, juga tidak mau digandeng. Apalagi Dik Arifa, marah-marah kalau digendong. Orang-orang banyak yang melirik, karena anak umur 2 tahun jalan sendiri, tidak mau digandeng.
Karena anak-anak kesenengan jalan kaki, Ummi justru jadi tidak ikut aksi jalan kaki sampai selesai, karena khawatir anak-anak kecapean. Di tengah jalan, pulang, beli es krim untuk hadiah anak-anak hebat.
Paginya, Dik Arifa melihat berita aksi solidaritas Palestina. Diperlihatkan di TV banyak bendera-bendera besar. Girang sekali Dik Arifa.
"Ada Ipa tuuh.... tuuuh....", teriak Dik Arifa.
"Mana, Sayang?"
"Tuuuh...... di tipi....."
Ummi melihat di TV. Betul siiih..... ada aksi Solidaritas Palestina seperti yang Dik Arifa ikuti, tapi itu berita aksi di Jakarta, bukan di Tegal!
Hahahaha..... ngaku-ngakuuuu.......