Diary Cucu Lucu Part 2: Kaos Kaki dan Manset Dik Arifa
Dulu Dik Arifa paling suka nggak pakai baju. Gerah, mungkin.
Tapi, sejak ulang tahun ke-2, sepertinya bertambah dewasa. Cieeee, Hahahaha.
Suatu pagi, Ummi, Mas Abrar, dan Dik Arifa mau jalan-jalan ke sawah depan rumah
Mbah. Seperti biasa, Ummi ganti kostum dulu. Melihat apa saja
yang dipakai Umminya, Dik Arifa yang sudah rapi dengan baju panjang dan jilbab
bertanya:
Arifa : Kaos kaki Ipa mana?
Ummi : Lho, Dik
Arifa mau pakai kaos kaki? Nggak usah deeh, ‘kan masih kecil.
Arifa :
Eeeee....eeeee..... pakee.... (merengek)
Ummi : Ya udah
deeeh..... (Ummi mengambilkan kaos kaki, Dik Arifa memakainya sendiri, lama
tapi bisa).
Arifa : Ini
mana? (tanya Dik Arifa sambil menunjuk pergelangan tangannya”
Ummi : Maksudnya
manset? Kayak Ummi pakai manset?
Arifa : Iya.
Ummi : Wualaaah nggak usah deeeh, ribet. ‘Kan Dik Arifa
masih kecil. Belum wajib menutup aurat, sampai pake manset tangan segala.
Arifa :
Eeeee.....eeee.....mantet Ipa manaaa?
Ummi : Ikut-ikutan
aja deh anak cantik, ya udah Ummi ambilin ya. (Ummi mengambilkan
manset lain, memakaikan ke kedua pergelangan tangan Dik Arifa. Kedodoran, tapi
Dik Arifa bangga)
Yah, namanya juga anak-anak, masih suka ikut-ikutan apa yang
dilihatnya menarik. Ummi “uplek-uplek” di dapur dan belepotan terigu saja Dik
Arifa ikut-ikutan agar belepotan terigu. Hiks hiks.