Diary Cucu Lucu Part 4 : Abrar Membantu Ummi
Pulang sekolah.
Karena jarak sekolah ke rumah lumayan jauh, Ummi membawakan tas Abrar di pundak kanan, tas Arifa di pundah kiri. Sebelum sampai rumah, mampir di warung, membeli sekantung telur. Membuka gerbang, Ummi mengeluarkan kunci. Kunci digantung di jari, dompet ditangan kiri, dan sekantung telur di tangan kanan. Mau masuk rumah, harus naik tangga terlebih dahulu, karena rumah di lantai dua. Arifa naik terlebih dahulu. Abrar baru naik separuh tangga, Ummi baru naik satu anak tangga.
Abrar : (Berhenti naik tangga, lihat Ummi). Mas Abrar bantu Mi! (turun tangga lagi)
Ummi : (Sumringah, karena mungkin tas atau telur akan dibawakan oleh Abrar)
Abrar : (Mengambil dompet, dan naik tangga lagi)
Ummi : (Melongo)
Setelah itu, Ummi tertawa ngakak.
Karena jarak sekolah ke rumah lumayan jauh, Ummi membawakan tas Abrar di pundak kanan, tas Arifa di pundah kiri. Sebelum sampai rumah, mampir di warung, membeli sekantung telur. Membuka gerbang, Ummi mengeluarkan kunci. Kunci digantung di jari, dompet ditangan kiri, dan sekantung telur di tangan kanan. Mau masuk rumah, harus naik tangga terlebih dahulu, karena rumah di lantai dua. Arifa naik terlebih dahulu. Abrar baru naik separuh tangga, Ummi baru naik satu anak tangga.
Abrar : (Berhenti naik tangga, lihat Ummi). Mas Abrar bantu Mi! (turun tangga lagi)
Ummi : (Sumringah, karena mungkin tas atau telur akan dibawakan oleh Abrar)
Abrar : (Mengambil dompet, dan naik tangga lagi)
Ummi : (Melongo)
Setelah itu, Ummi tertawa ngakak.