Selirih Tangis Fatima

Dia datang
Dulu saya kenal sebagai anak yang ceria
satu sekolah dengan Abrar.
Tapi di rumahnya, dia diam
Diam pada Baba
Diam pada Mama
Diam pada Appi

Hanya pada saya, dia berkata
Kata Nehi adalah yang paling sering diucapkan pada saya
Fatima, toffi?
Nehi
Fatima, biskuit?
Nehi
Fatima, kelo upper?
Nehi
Fatima, khorbusa?
Nehi

Suatu hari, saya mendapati lebam di pipinya.
Fatima, kiya?
chott, Anti
Saya menggeleng-nggeleng.
Mama? (sambil meperagakan tamparan)
Hanji, Anti (mengangguk)


Fatima
Saya berdoa lirih untukmu
Selirih tangismu

Ibumu,
tampaknya
sebenarnya sayang padamu