Judulnya Semua Bingung

Satu pekan sekali, saya berjalan-jalan melalui jalanan "kampung kota" Lahore. Suatu sore, saya melihat segerombolan pria berjenggot dan berpenampilan khas Pakistani. Satu dari mereka bermata sipit dan berhidung "tawadhu", bergamis khas santri Raiwind. 

Saya menghampiri mereka dan bertanya,
"Kamu dari Indonesia?"
Seorang Pakistani menjawab,
"Bukan, Malaysia".
"Oh, Okay"

Saya pun berlalu.

Setelah itu saya berpikir. Adegan singkat tadi pasti membingungkan. Tapi siapa yang bingung?

Santri dari Malaysia mungkin berpikir begini, "Ih, wanita Pakistan agresif sekali, berani-beraninya menghampiri pria"
Pria-pria berjenggot Pakistani mungkin akan bertanya, "Ini wanita dari mana? Bicaranya aneh, panas-panas pakai kaos kaki, percaya diri sekali bertanya kepada orang pribumi".
Saya juga bingung, sudah tahu yang akan saya tanya itu berwajah Melayu, tapi saya bicara dalam bahasa Pakistan dengan gaya Pakistan. Ditambah lagi, saya berpakaian ala wanita Pakistan. 

Kesimpulannya, adegan tadi judulnya semua bingung.