Diary Cucu Lucu Part 4 : Diary Pertama Arifa
Pergi ke Decent Departemental Store untuk membeli mainan. Lama sekali Arifa tidak menemukan pilihan. Ingin pesawat pink, tapi ternyata rodanya patah (mungkin saat pengiriman dari China - Pakistan). Ingin rumah-rumahan pink, tapi besar dan mahal sekali. Sayang-sayang, susah membawa pulang ke Indonesia. Akhirnya, tanpa diduga, Arifa minta beli diary.
Diary sangat cantik. Ungu, pink, bergambar hati dan bintang. Manis sekali.
Arifa menulis : ARIFA
Terus Arifa menggambar kotak-kotak. Katanya itu mainan di taman Wahdat Colony.
Kemudian Arifa menggembok diarynya. Kunci dimasukkan ke lubang bintang di box diary. Ups, kunci jadi terselip di dalam. Susah diambil! Arifa khawatir.
Syukurlah, dicongkel-congkel pakai penggaris akhirnya kunci bisa keluar.
Kunci Ummi gantung di tali hati yang ada di box diary. Aman.
Diary sangat cantik. Ungu, pink, bergambar hati dan bintang. Manis sekali.
Arifa menulis : ARIFA
Terus Arifa menggambar kotak-kotak. Katanya itu mainan di taman Wahdat Colony.
Kemudian Arifa menggembok diarynya. Kunci dimasukkan ke lubang bintang di box diary. Ups, kunci jadi terselip di dalam. Susah diambil! Arifa khawatir.
Syukurlah, dicongkel-congkel pakai penggaris akhirnya kunci bisa keluar.
Kunci Ummi gantung di tali hati yang ada di box diary. Aman.